Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 31 Maret 2012

Selasa, 13 Maret 2012

Istilah-istilah di dalam Musik

TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
  1. f (forte) = keras
  2. ff (fortissimo) = sangat keras
  3. fff (fortissimo assai) = sekeras mungkin
  4. mf (mezzo forte) = setemgah keras
  5. fp (forte piano) = mulai dengan keras dan diikuti lembut
  6. p (piano) = lembut
  7. pp (pianissimo) = sangat lembut
  8. ppp (pianissimo possibile) = selembut mungkin
  9. mp (mezzo piano) = setengah lembut

PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
  • Diminuendo (dim) : melembut
  • Perdendosi : melembut sampai hilang
  • Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
  • Calando : mengurangi keras
  • Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
  • Cresscendo : berangsur-angsur keras
  • Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
  •  

Kamis, 01 Maret 2012

Puisi-Puisi Karya Chairil Anwar

# KRAWANG-BEKASI

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi